Dahulu kau mencintaiku
dahulu kau menginginkanku
meskipun tak pernah ada celaku
tak berniat kau meninggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
sekarang kau tinggalkan aku
di saat ku mulai mengharapkanmu
dan ku mohon maafkan aku
reff:
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
dan biarkan memilih yang lain
tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
aku bukanlah untukmu
meski ku memohon dan meminta+ hatimu
jangan pernah tinggalkan dirinya
untuk diriku
dahulu kau menginginkanku
meskipun tak pernah ada celaku
tak berniat kau meninggalkan aku
Sekarang kau pergi menjauh
sekarang kau tinggalkan aku
di saat ku mulai mengharapkanmu
dan ku mohon maafkan aku
reff:
Aku menyesal tlah membuatmu menangis
dan biarkan memilih yang lain
tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
pasti itu terbaik untukmu
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
aku bukanlah untukmu
meski ku memohon dan meminta+ hatimu
jangan pernah tinggalkan dirinya
untuk diriku
1 komentar:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam,
لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ،
"Akan muncul di kalangan umatku, kaum-kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan musik" (HR. Bukhari, 10/5590)
Ketahuilah!!! Wahai saudaraku,,sesungguhnya hukum musik dan nyanyian telah jelas keharamannya, inilah madzhab jumhur ulama dari dulu sampai sekarang, dari generasi sahabat sampai generasi saat ini. Sesungguhnya telah banyak kitab-kitab para ulama menjelaskan dan menerangkan kepada kita, maka janganlah engkau menjadi ragu dan bimbang hanya karena banyaknya orang yang menganggap bahwa musik itu halal
.
Allah Subhanahu Wataala berfirman :
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am: 116)
Dinukil dari kajian.net
Posting Komentar